Saat ini, pertumbuhan pasar kemasan global terutama didorong oleh pertumbuhan permintaan pengguna akhir di industri makanan dan minuman, ritel, dan layanan kesehatan. Dari segi wilayah geografis, kawasan Asia-Pasifik selalu menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi industri pengemasan global. Pertumbuhan pasar kemasan di kawasan ini terutama disebabkan oleh peningkatan permintaan ritel e-commerce di negara-negara seperti China, India, Australia, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan.
Lima tren utama dalam industri pengemasan global
Tren pertama, bahan kemasan menjadi semakin ramah lingkungan
Konsumen menjadi semakin sensitif terhadap dampak lingkungan dari kemasan. Oleh karena itu, merek dan produsen selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas bahan kemasannya dan meninggalkan kesan di benak pelanggan. Kemasan ramah lingkungan tidak hanya untuk meningkatkan citra merek secara keseluruhan, tetapi juga merupakan langkah kecil menuju perlindungan lingkungan. Munculnya bahan baku berbasis bio dan terbarukan serta penggunaan bahan yang dapat dibuat kompos semakin mendorong permintaan akan solusi pengemasan ramah lingkungan, menjadi salah satu tren pengemasan teratas yang menarik banyak perhatian pada tahun 2022.
Tren kedua, kemasan mewah akan didorong oleh generasi milenial
Meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan generasi milenial dan terus berkembangnya urbanisasi global telah menyebabkan peningkatan permintaan terhadap barang konsumsi dalam kemasan mewah. Dibandingkan dengan konsumen di wilayah non-perkotaan, generasi milenial di perkotaan umumnya menghabiskan lebih banyak uang untuk hampir semua kategori barang dan jasa konsumen. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan akan kemasan berkualitas tinggi, indah, fungsional dan nyaman. Kemasan mewah sangat penting untuk mengemas produk konsumen berkualitas tinggi seperti sampo, kondisioner, lipstik, pelembab, krim dan sabun. Kemasan ini meningkatkan daya tarik estetika produk untuk menarik pelanggan milenial. Hal ini mendorong perusahaan untuk fokus mengembangkan solusi pengemasan yang berkualitas tinggi dan inovatif untuk menjadikan produk lebih mewah.
Tren ketiga, permintaan kemasan e-commerce melonjak
Pertumbuhan pasar e-commerce global mendorong permintaan kemasan global, yang merupakan salah satu tren kemasan utama sepanjang tahun 2019. Kenyamanan belanja online dan meningkatnya tingkat penetrasi layanan Internet, terutama di negara-negara berkembang, India, Tiongkok, Brasil , Meksiko dan Afrika Selatan, telah menggoda pelanggan untuk menggunakan platform belanja online. Dengan semakin populernya penjualan online, permintaan akan produk kemasan untuk transportasi produk yang aman juga meningkat pesat. Hal ini memaksa pengecer online dan perusahaan e-commerce untuk menggunakan berbagai jenis kotak bergelombang dan menerapkan teknologi baru.
Tren keempat, kemasan fleksibel terus berkembang pesat
Pasar pengemasan fleksibel terus menjadi salah satu bagian dengan pertumbuhan tercepat dalam industri pengemasan global. Karena kualitas premium, hemat biaya, kenyamanan, kepraktisan, dan keberlanjutan, kemasan fleksibel juga menjadi salah satu tren kemasan yang akan diadopsi oleh semakin banyak merek dan produsen pada tahun 2021. Konsumen semakin menyukai jenis kemasan ini, yang membutuhkan waktu paling sedikit. dan upaya untuk membuka, membawa dan menyimpan seperti menutup kembali ritsleting, merobek takik, tutup terkelupas, fitur lubang gantung dan tas kemasan yang dapat microwave. Kemasan yang fleksibel memberikan kenyamanan kepada konsumen sekaligus menjamin keamanan produk. Saat ini, pasar makanan dan minuman adalah pengguna akhir kemasan fleksibel terbesar. Diperkirakan pada tahun 2022, permintaan kemasan fleksibel di industri farmasi dan kosmetik juga akan meningkat secara signifikan.
Tren kelima, smart packing
Kemasan pintar akan tumbuh sebesar 11% pada tahun 2020. Survei Deloitte menunjukkan bahwa hal ini akan menghasilkan pendapatan sebesar 39,7 miliar dolar AS. Pengemasan cerdas terutama dalam tiga aspek, manajemen inventaris dan siklus hidup, integritas produk, dan pengalaman pengguna. Dua aspek pertama menarik lebih banyak investasi. Sistem pengemasan ini dapat memantau suhu, memperpanjang umur simpan, mendeteksi kontaminasi, dan melacak pengiriman produk dari awal hingga akhir.
Waktu posting: 22 Des-2021