Di dunia periklanan makanan,kemasan produksering kali merupakan faktor pertama dalam kontak antara pelanggan dan produk.Hampir 72 persenkonsumen AS percaya bahwa desain kemasan adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi keputusan pembelian. Perwakilan penjualan yang pendiamlah yang memiliki kekuatan untuk menarik, meyakinkan, dan pada akhirnya memiliki penjualan. Salah satu elemen penting dari pengemasan makanan yang efisien adalah kemampuan untuk merangsang rasa lapar, membuat pelanggan mendambakan makanan tersebut sebelum mereka juga mencicipinya. Artikel ini menggali teknik dan metode untuk menghasilkan kemasan produk makanan yang menggugah selera dan menarik.
Kekuatan Pesona Estetika
Deteksi manusia memainkan fungsi penting dalam pemahaman kita tentang makanan, termasuk pandangan, bau, struktur, dan preferensi. Meski demikian, kemasan produk justru mampu menarik nuansa estetika. Namun pembatasan ini tidak menghalangi imajinasi para pengembang yang telah memahami seni menginteraksikan secara estetis pentingnya makanan dengan kemasan produk.
Gambar Barang Wajar
Salah satu cara paling mudah untuk menghasilkan pesona rasa lapar adalah dengan gambar produk yang masuk akal. Menampilkan makanan dalam berbagai bentuk yang menggugah selera bisa sangat efisien. Warna yang cemerlang, bentuk yang menarik, dan fotografi digital berkualitas tinggi dapat membuat tampilan makanan lebih menarik dibandingkan aslinya. Cara ini memanfaatkan minat bawaan konsumen untuk melihat seperti apa sebenarnya tampilan makanan yang dibeli sebelumnya.
Namun demikian, penting untuk mencapai keseimbangan antara tampilan yang berlebihan dan realistis. Meskipun gambarnya harus sesuai dengan itemnya, gambar tersebut dapat ditingkatkan agar terlihat lebih menarik. Misalnya saja, mengubah pencahayaan dan perbandingan dapat membuat tampilan makanan menjadi lebih dinamis dan segar. Menambahkan aspek-aspek seperti steak yang sudah matang ke dalam hidangan es atau taburan sirup di atas pancake dapat meningkatkan kualitas dan keinginan item tersebut.
Selain itu, menyajikan makanan dalam konteks yang meniru situasi kehidupan nyata dapat semakin meningkatkan daya tariknya. Daripada mengambil gambar benda tetap, gambar hidup yang menampilkan makanan yang sedang dinikmati—sup yang mengepul, sandwich yang sedang digigit, atau makanan dengan kondensasi di sampingnya—dapat menghasilkan pengalaman estetika yang jauh lebih imersif dan menggugah selera.
Petunjuk Estetika Tidak Langsung
Ketika gambar produk tidak mungkin atau tidak diinginkan, pengembang mengandalkan gambar lainpetunjuk estetikauntuk merangsang rasa lapar. Petunjuk ini mempermainkan sensasi mental yang disebutsinestesia, di mana satu pengalaman indrawi dapat memicu pengalaman indrawi lainnya. Misalnya, warna tertentu dapat merekomendasikan selera atau struktur tertentu. Warna nyaman seperti merah, oranye, dan kuning sering dikaitkan dengan rasa manis, sedangkan warna lebih dingin seperti biru dan hijau menunjukkan kualitas atau rasa getir.
Warna penggunaan taktis tidak hanya memengaruhi preferensi makanan yang dilihat, tetapi juga kualitasnya. Warna yang cemerlang dan penuh cenderung memberi kesan kuat dan ekstrem, sedangkan warna yang lebih lembut dan kalem dapat menyampaikan preferensi yang jauh lebih rapuh atau halus. Selain itu, bentuk dan struktur kemasan produk itu sendiri dapat secara diam-diam merekomendasikan struktur makanan di dalamnya. Misalnya, bungkusan yang halus dan bulat mungkin menunjukkan bahan yang lembut atau beludru, sedangkan bentuk yang lebih bersudut dan khas mungkin mengarah pada struktur yang renyah atau berbutir.
Cstudi ase1: Meningkatkan Daya Tarik Merek Melalui Desain Kemasan Edisi Terbatas
Oreo: Merek kue klasik ini terkenal dengan rasanyadesain kemasan yang berani dan menarik. Kemasan Oreo biasanya menampilkan kontras warna yang mencolok, seperti hitam dan putih, serta gambar dan font yang menonjol yang membuatnya menonjol di rak. Selain itu, Oreo kerap menarik konsumen melalui desain kemasan edisi terbatas dan acara khusus, seperti tema liburan atau seri rasa khusus.
Studi kasus2: Bagaimana Desain Kemasan Unik Membentuk Citra Merek
Banteng Merah: Merek minuman energi Red Bull terkenal dengan desain kemasannya yang unik dan mudah dikenali. Desain kaleng berwarna perak dan biru yang ikonik, serta logo banteng merah yang menonjol, membuatnya sangat mencolok di antara produk serupa. Selain itu, Red Bull menjaga citra mereknya tetap dinamis dengan menawarkan berbagai ukuran dan versi khusus dari kemasannya, seperti edisi terbatas atau edisi kolaboratif.
Pemikiran terakhir
Pada akhirnya, tujuan pengembangan kemasan produk makanan bukan hanya untuk menawarkan suatu produk tetapi untuk memberikan pengalaman. Ini tentang menyentuh selera dan perasaan konsumen, menciptakan keinginan terhadap makanan sebelum mereka mencicipinya. Sebagai profesional periklanan AmerikaElmer Wheelerpernyataan terkenal, "Jangan tawarkan steaknya—jual desisnya." Dalam dunia pengemasan produk makanan, desisan—isyarat estetika, pemicu psikologis, dan pengalaman indrawi—lah yang benar-benar menawarkan steak.
Dengan memahami seni mengembangkan pesona rasa lapar, pengembang kemasan produk dapat mengubah barang sederhana menjadi daya tarik yang memikat, memiliki penjualan dan menghasilkan klien yang setia pada saat yang bersamaan. Selain itu, dalam dunia periklanan makanan yang terjangkau, seringkali kemasan produklah yang membuat persepsi bertahan lama dan pada awalnya.
Bebaskan kemungkinan tak terbatas denganPaket Ding Li
kami bukan hanya penyedia solusi pengemasan, kami adalah mitra dalam perjalanan Anda menuju kesuksesan. Desain inovatif kami, bahan ramah lingkungan, dan layanan pelanggan yang tak tertandingi telah mengokohkan posisi kami sebagai pemimpin di industri. Apakah Anda memerlukan solusi pengemasan khusus atau dukungan logistik yang efisien,Paket Ding Litelah membantu Anda. Bergabunglah dengan kami saat kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau dan cerah. Karena di sini, setiap paket adalah awal yang baru.
Waktu posting: 22 Mei-2024